Minggu, 05 Mei 2013

hajar!!




SUARA BAWAH TANAH INVASION #2parodi t-shirt, gambar gus dur (guru bangsa). track record : tuhan maha kuasa tidak perlu dibelapesan via: fb (produk gagal), 0856 5577 3182 (adi gembel), twitter @adi gembel666support by Pintu Kecil Underground (Jember Metalheads Directory).




INVASION #2


SUARA BAWAH TANAH INVASION


“Bagi kami kreasi bukan tradisi”, melainkan harta yang tak terbeli. ini adalah istilah yang dipakai oleh saudara kita di jakarta (taring babi) untuk menyikapi seni dan kesenian.
Seni adalah jiwa (passion), yang harus diapllikasikan lewat tindakan nyata. Namun disini “SUARA BAWAH TANAH” yakni satu koloni yang personalnya menjunjung tinggi nilai-nilai seni yang digabungkan dengan perlawanan yang berdasar pada  etika DIY, DIF, kolektif dan anti kemapanan.
DIY (do it your self), adalah satu keharusan akan tindakan yang mendasarkan tindakan agar otoritasnya berasal dari diri sendiri dan bukan orang lain. Sedangkan DIF (do it your friend) melakukan satu hal dengan kebijakan bersama dari kaum kita sendiri atau dari golongann kita sendiri (solodaritas).
Kolektif adalah suatu unsur sama rata, egaliter tanpa kasta. Yang di dalamnya mengharuskan seseorang saling mendukung satu sama lain, dan memberdayakan satu sama lainnya agar potensi dapat berkembang pada setiapnya. Serta anti kemapanan, yang pada dasarnya kita interpretasikan seradikal mungkin sehingga terjadi terminologi “melakukan sesuatu atas dasar diri kita sendiri dan bukan atas intervensi orang lain, atau mengatur kehidupan diri sendiri dengan konstruksi aturan kita sendiri (freedom for independent)”.
Berdiri pada 27 april 2011, SUARA BAWAH TANAH dengan komposisi personal yang hanya adi gembel yang dibantu lukaman pintu kecil underground jember, melakukan perjuangan anti kemapanan lewat slogan dan kata-kata. Slogan, dan jargon (word art) yang dikemas lewat sablon kaos, emblem, surat kaleng (tulisan kertas), dan sticker yang berisi sebuah konsepsi kebebasan, perlawanan, seni, juga konsep kontrol sosial. Lihat saja hasil karya yang telah ada seperti, “JANGAN BICARA DOSA SEBAB SISTEM INI TELAH KAMI ANGGAP SEBAGAI NERAKA” , atau “JANGAN BUNUH TUHANMU DENGAN KEADAANMU” atau juga leteratur BLASPHEMY yang terbit dengan sistem edisi atau seri.
Kini suara bawah tanah lahir dengan komposisi baru yakni verid, fury, varuq, azam, mahatir, hasyim yang membantu dalam perjuangan di medan berikutnya. Kami juga menunggu untuk yang lain agar dapat beragandeng tangan dengan kami melakukan perjuangan.  Semoga wadah perjuangan dan perlawanan ini semakin mendapat ruang gerak yang bebas ditengah-tengah masyarakat.
By. Adi gembel